Bisnis.com, JAKARTA — Kebijakan tarif impor timbal balik (reciprocal tariffs) yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada pekan lalu menimbulkan kekhawatiran bagi sejumlah pihak.
Musababnya, bukan tidak mungkin, kebijakan tarif tinggi dapat semakin memanaskan perang dagang yang berisiko kembali memicu konflik.