Bisnis.com, JAKARTA — Saham-saham di sektor perbankan dinilai masih menjadi pilihan menarik saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih dibayangi ketidakpastian dari sentimen global, termasuk implementasi kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat yang diinisiasi Presiden Donald Trump.
Dari sisi kinerja keuangan, para emiten di sektor ini dihadapkan pada tekanan jangka pendek dari biaya kredit (cost of credit/CoC) dan likuiditas. Namun, catatan positif pada Februari 2025 yang tecermin dari data agregat emiten perbankan memberikan asa perkembangan positif.