Historia Bisnis: Ketika Penentuan Nasib Bank Niaga (BNGA) Mengantre di Belakang BCA (BBCA)

Historia Bisnis: Ketika Penentuan Nasib Bank Niaga (BNGA) Mengantre di Belakang BCA (BBCA)

Divestasi saham Bank Niaga (BNGA) milik pemerintah melalui BPPN awal 2000-an sempat tertunda menunggu proses serupa rampung di BCA (BBCA).

user-profile
Reni Lestari - Bisnis.com

Jumat, 8 Agustus 2025 | 20:30

Bisnis.com, JAKARTA — Setelah badai krisis moneter 1997-1998 mulai mereda, pemerintah melalui Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) mulai melakukan divestasi saham-saham Bank Take Over (BTO). Tak terkecuali Bank Niaga yang kini bernama PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA), yang harus mengantre setelah divestasi PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) usai.

Sebagai konteks, Bank Niaga masuk menjadi pasien BPPN pada Juli 1999 setelah dua pemodalnya gagal menyuntikkan dana segar. Sama seperti BTO lainnya di bawah BPPN, Bank Niaga kemudian direkapitalisasi untuk memperbaiki kondisinya.

Bacaanmu terbatas?

Tenang, kamu hanya perlu Masuk atau Daftar dulu di sini untuk lanjut membaca Bisnis Indonesia Premium.

Nikmati Gratis Akses baca 3 artikel Bisnis Indonesia Premium bagi member baru!

atau langsung pilih paket terbaik kami:

banner-promo

faq

berita lainnya

To Top