Bisnis.com, JAKARTA — Menyusul perang tarif antara China dan Pemerintahan Donald Trump, perbankan investasi ramai-ramai memangkas prospek pertumbuhan ekonomi Negeri Panda tahun ini. Terendah yakni UBS AG yang meramalkan ekonomi China hanya akan mampu tumbuh 3,4% pda 2025.
UBS AG menambah panjang serangkaian penurunan peringkat pertumbuhan untuk China dengan prakiraan paling pesimistis di antara bank-bank besar.