Bisnis.com, JAKARTA — Pengembang real estat terbesar di Indonesia mencatatkan kinerja yang positif sepanjang kuartal I/2025. Hal itu membuktikan ketangguhan sektor ini meski diterpa pelemahan daya beli.
Pra penjualan properti yang solid dan suku bunga tetap 5 tahun yang rendah pada awal tahun ini menjadi daya pikat saham emiten properti tahun ini.