Bisnis.com, JAKARTA — Pham Nhat Vuong, orang terkaya Vietnam, pendiri Vingroup dan CEO VinFast, sedang bertaruh miliaran dolar dalam manuver untuk memasarkan mobil listriknya di negara-negara tetangganya di Asia termasuk Indonesia, alih-alih ke AS dan Eropa seperti rencana semula.
Itu adalah perkembangan terbaru dalam upaya taipan properti berusia 57 tahun itu untuk membangun produsen mobil global. Setidaknya dia telah menggelontorkan US$14 miliar atau sekitar Rp226,25 triliun telah digelontorkan ke VinFast, termasuk pendanaan dari Vingroup JSC dan pemberi pinjaman eksternal, serta lebih dari US$2 miliar kekayaannya sendiri. Dia mengatakan bersedia mendukung VinFast hingga uangnya habis.