Bisnis.com, JAKARTA– Aset digital kripto, Bitcoin kembali menguat usai Amerika Serikat (AS) dan China berencana untuk mengadakan pembicaraan perdagangan. Lonjakan tersebut juga beriringan dengan kuatnya saham Asia dan dolar.
Melansir Bloomberg, aset kripto berkapitalisasi paling jumbo Bitcoin naik hingga 3,2% berada di level US$97.000, kripto Ether menyusul dengan kenaikan hingga 4,2%. Reli tersebut mengikuti Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Perwakilan Perdagangan Jamieson Greer yang dikabarkan akan bertemu dengan pemerintah China pekan ini di Swiss,