Bisnis.com, JAKARTA — Dua emiten produsen semen yakni SMGR dan INTP berpotensi menghadapi lonjakan biaya signifikan jika Pemerintah RI sungguh merealisasikan regulasi pelarangan truk kelebihan muatan dan dimensi berlebih atau zero over dimension over load (ODOL) di angkutan barang.
Musababnya, ongkos logistik berkontribusi masif bagi komponen beban atau biaya baik PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) maupun PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) hingga kuartal I/2025.