Bisnis.com, JAKARTA — Sektor ritel siap bangkit pada paruh kedua 2025, didukung oleh perbaikan kinerja emiten serta normalisasi penjualan eceran seiring momentum libur sekolah.
Meskipun harga saham ritel tertekan sepanjang semester I/2025, sejumlah analis menilai kondisi ini bisa menjadi titik balik seiring tren pemulihan konsumsi masyarakat.