Bisnis.com, JAKARTA — Pelemahan harga batu bara global diperkirakan masih menjadi ‘awan mendung’ alias tantangan berat bagi emiten pertambangan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) untuk memulihkan kinerja pada semester II/2025.
Kondisi itu pun diyakini bakal memicu revisi turun terhadap prospek kinerja saham perseroan ke depan.