Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja emiten yang menjadi sasaran boikot tak lagi seragam bergerak negatif atau merugi pada semester I/2025. Kini, ada yang positif.
Setidaknya ada beberapa produk makanan, minuman, atau primer (konsumsi nonsiklikal) yang menjadi sasaran boikot karena diduga terkait dengan Israel.