Bisnis.com, JAKARTA– Ketika Bos Djarum menyinggung K-Pop tentu bukan kebetulan. Dia tidak sekadar membicarakan musik atau boyband Korea Selatan, namun merujuk pada kisah sukses Miky Lee, pewaris CJ Group yang menjadi motor di balik gelombang budaya Korea mendunia.
Di tangan Lee, modal besar dan visi jangka panjang bertransformasi menjadi “K-Wave” yang mengubah citra Korea di mata dunia dan menggerakkan industri kreatif bernilai miliaran dolar. Bagi Bos Djarum, kisah sukses konglomerat asal Korea Selatan tersebut dapat menjadi cermin untuk menciptakan “Indonesia Wave”. Menurutnya, untuk mencapai visi itu membutuhkan patron bukan hanya ambisius tetapi berani menggelontorkan dana, membangun ekosistem, dan menjaga kesatuan bisnis keluarga.