Kebutuhan investasi untuk dapat merealisasikan sasaran 10 juta SR hingga 2024 lebih kurang Rp108,90 triliun. Pendanaan dari APBN hanya mampu sebesar Rp34,94 triliun.
Keterlibatan swasta dalam pembangunan sistem penyediaan air minum pada masa kolonial tidak hanya berlangsung di Sumatra Utara. Di sejumlah kota-kota besar di sejumlah provinsi juga berdiri perusahaan air minum.
Seperti di Batavia, di kota-kota besar lainnya dan di kota-kota kecil di Indonesia yang didiami orang Belanda, tumbuh pula sarana penyediaan air minum.
Lihat fokus lainnya