Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah tekanan arus jual asing sepanjang pekan lalu, sejumlah nama pemodal jumbo tetap memborong saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA).
Diketahui, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham BBCA milik Grup Djarum menempati urutan pertama pemberat indeks komposit sepanjang pekan lalu. Saham BBCA anjlok 9,71% sepekan dan membebani IHSG sebesar 55,29 poin.