Bisnis.com, JAKARTA– Ekuitas dan mata uang pasar negara berkembang mengalami penurunan selama tiga hari, seiring dengan sinyal pemerintahan Amerika Serikat (AS) yang mempersiapkan pendekatan yang lebih bertarget untuk memberlakukan tarif perdagangan Presiden Donald Trump.
Indeks ekuitas MSCI EM naik 0,5%, didorong oleh keuntungan dalam bluechip teknologi yang diperdagangkan di Hong Kong. Kontribusi terbesar berasal dari Xiaomi Corp., yang memulai penjualan saham memanfaatkan lonjakan harga perusahaan China baru-baru ini.