Bisnis.com, JAKARTA– Kendati sempat menyentuh area harga US$80.000, aset kripto bitcoin masih dalam tren penurunan. Sebagai akibat dari kekhawatiran investor akan adanya kenaikan inflasi imbas kebijakan baru Presiden Donald Trump terkait tarif impor.
Bitcoin sempat menyentuh level US$80.000 kemarin setelah terkoreksi hingga level US$74.000. Namun pada Rabu (9/4/2025), Bitcoin kembali bergerak pada rentang harga US$75.000. Kenaikan harga tersebut juga diikuti oleh sejumlah aset kripto altcoin utama seperti HYPE, TAO, HBAR, MKR, KAS,SUI, RENDER yang sempat mengalami kenaikan hingga 10%.