Obligasi Masih Menarik di Tengah Rupiah Melemah, tapi Hati-Hati Oversupply Surat Utang

Obligasi Masih Menarik di Tengah Rupiah Melemah, tapi Hati-Hati Oversupply Surat Utang

Obligasi tetap diminati meski rupiah melemah, tetapi potensi oversupply surat utang membayangi pasar keuangan 2025.

user-profile

Kamis, 10 April 2025 | 03:30

Bisnis.com, JAKARTA – Di tengah pelemahan rupiah yang menekan pasar saham, instrumen obligasi seperti surat berharga negara (SBN) masih menjadi pilihan, termasuk investor asing. Namun, ada risiko rebutan suplai obligasi yang besar dari pemerintah dan swasta untuk mencari dana segar.

Presiden Direktur Kiwoom Sekuritas Chang-kun Shin menilai pelemahan rupiah yang tak terbendung memunculkan kekhawatiran baru mengenai fundamental ekonomi Indonesia. Salah satunya, papar dia, adalah potensi defisit fiskal yang semakin membengkak tahun ini.

Bacaanmu terbatas?

Tenang, kamu hanya perlu Masuk atau Daftar dulu di sini untuk lanjut membaca Bisnis Indonesia Premium.

Nikmati Gratis Akses baca 5 artikel Bisnis Indonesia Premium bagi member baru!

atau langsung pilih paket terbaik kami:

banner-promo

faq

berita lainnya

To Top