Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah investor kakap seperti BlackRock Inc., Vanguard Group Inc., hingga JP Morgan Chase & Co terpantau mengutak-atik kepemilikannya di saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA).
Bertepatan dengan itu, sejumlah isu seperti wacana pengambilalihan 51% saham BBCA oleh pemerintah lewat sovereign wealth fund (SWF) Danantara Indonesia serta sorotan publik terkait dengan kasus penyebutan rekening pribadi artis tanpa izin, turut memberikan sentimen negatif terhadap pergerakan saham bank swasta milik Grup Djarum tersebut.