Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) yang sudah menguat selama 4 hari berturut-turut bukan berarti akan terbebas dari volatilitas setelah engumuman penundaan tarif perdagangan Amerika Serikat.
Kekhawatiran analis terhadap potensi koreksi IHSG pada perdagangan Selasa (15/4/2025) tak terbukti setelah IHSG menguat 1,15% atau 73,16 poin ke level 6.441,68.