Bisnis.com, JAKARTA — Bank konglomerat PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) diproyeksikan mengalami perlambatan pertumbuhan laba pada kuartal I/2025, tertekan beberapa faktor.
Bank Central Asia memasuki 2025 dengan catatan positif, melampaui target setahun penuh. Namun, pertumbuhan laba, sejalan dengan perkiraan konsensus sebesar 13% pada 2024, dapat melambat karena meningkatnya tekanan margin, pinjaman yang lebih moderat, dan pencadangan yang lebih tinggi.