Bisnis.com, JAKARTA– Meskipun roadmap OJK memberi arah jelas untuk mendorong pembiayaan produktif oleh P2P lending, eksekusinya masih menantang utamanya dari sisi risiko kredit, kesiapan sistem, dan beban operasional.
Fintech P2P lending atau pinjaman daring didorong untuk memperbesar pinjaman produktif, dengan target pangsa pasar mencapai 50-70% hingga 2028. Hal itu seiring dengan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Layanan Pendanaan bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) 2023-2028 yang dilincurkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
