Bisnis.com, JAKARTA — Derasnya aksi jual investor asing pada Januari—April 2025 turut menekan kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) di tengah ketidakpastian prospek ekonomi. Namun demikian, masih ada peluang investor non residen kembali ke pasar saham Indonesia.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG turun 4,42% secara year-to-date (YtD) ke level 6.766,79 per 30 April 2025. Hal itu tidak lepas dari aksi jual investor asing dengan net sell mencapai Rp50,71 triliun atau US$3,04 miliar.