Bisnis.com, JAKARTA - Ekspektasi pemulihan kinerja keuangan emiten semen pada paruh kedua tahun ini masih terbuka setelah rapor penjualan semen Tanah Air menggambarkan lesunya permintaan.
Asosiasi Semen Indonesia (ASI) mencatat penjualan semen turun 7,4% (year-to-date/YtD) pada kuartal I/2025 dengan volume mencapai 13,4 juta ton, sementara periode yang sama tahun lalu mencapai 14,5 juta ton.