Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah konglomerat resah atas minimnya informasi seputar ekonomi dan bisnis di Indonesia pada pengujung 1985.
Sukamdani Sahid Gitosardjono, yang bisnisnya mengular dari tekstil hingga properti, merasa informasi seputar dunia bisnis dan ekonomi di Indonesia kala itu masih sangat terbatas.