Bisnis.com, JAKARTA - Kebijakan pemerintah soal harga batu bara acuan (HBA) dan devisa hasil ekspor meningkatkan risiko kredit bagi perusahaan tambang batu bara swasta.
Berdasarkan riset terbaru yang ditulis oleh analis kredit senior Bloomberg Intelligence Mary Ellen Olson pada 24 Juni, perusahaan swasta seperti PT Indika Energy Tbk. (INDY) dan PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) menjadi yang paling terdampak.