Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham dalam sektor kesehatan diprediksi akan mendapatkan keuntungan dari perjanjian dagang antara Indonesia dan AS. Sejumlah analis menilai, penguatan terutama akan lebih terasa bagi emiten-emiten rumah sakit.
Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas Imam Gunadi menerangkan emiten rumah sakit akan berpotensi menadah berkah dari kesepakatan ini, dengan penambahan beragam alat kesehatan baru dan harga yang lebih terjangkau. Hal itu berimplikasi pada emiten rumah sakit yang mampu menekan biaya atau justru memperbesar margin penjualan.