Bisnis.com, JAKARTA — Saham emiten tambang pelat merah PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) makin merapat ke target harga konsensus analis, seiring rebalancing harga nikel dan kepengurusan perusahaan yang baru.
Hingga Selasa (30/7/2025), INCO ditutup stagnan di level Rp3.760 per lembar, yang juga mewakili kenaikan 3,87% year to date (YtD). Banderol itu hanya terpaut 2,3% saja di bawah rata-rata target harga 12 bulan konsensus analis sebesar Rp3.845,25 per lembar.