Masih terlalu prematur untuk melihat Filipina sebagai pengganti Indonesia selaku raksasa Asia Tenggara.
Di balik sokongan kuat manufaktur terhadap perekonomian, Indonesia kala itu menutupi problem pelik inflasi tak terkendali yang menembus 9,8 persen pada 1993 dan berakhir di titik 6,5 persen pada 1996.
Di tengah problem defisit dan devaluasi yang nyaris membawa ekonomi Indonesia ke jurang krisis, rezim Orde Baru tetap konsisten mengupayakan langkah penyelamatan jangka panjang melalui penguatan sektor nonmigas.
Lihat fokus lainnya