Bisnis, JAKARTA – Keputusan Harry Tanoesoedibjo membanting setir PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. (IATA) dari bisnis carter pesawat ke pertambangan batu bara boleh dibilang langkah yang taktis.
Meramal Peruntungan Indonesia Air Setelah Transformasi IATA
Dengan bisnis batu bara yang saat ini lukratif, bisnis lama penerbangan carter dan sewa akan menopang bisnis inti dengan melayani mobilitas pekerja, direksi, hingga klien perusahaan.
Bisnis Indonesia Premium Terbaru

Harga Buyback Naik 34,80%, Deretan Pembeli Emas Antam Masih Boncos

Ramalan Harga Emas Terbaru JP Morgan
