Bisnis, JAKARTA - Amerika Serikat melaporkan terdapat tujuh negara yang masuk dalam daftar monitor, termasuk China, terkait dengan praktik perdagangan valuta asing (valas), sebuah tekanan untuk negara mitra agar tidak melakukan manipulasi.
AS Monitor Ketat Kebijakan Valas Negara Kaya Ini, Ada China
Amerika Serikat melaporkan terdapat tujuh negara yang masuk dalam daftar monitor praktik perdagangan valuta asing (valas), termasuk China. Hal ini dilakukan sebagai tekanan untuk negara mitra agar tidak melakukan manipulasi.
Bacaanmu terbatas?
Tenang, kamu hanya perlu Masuk atau Daftar dulu di sini untuk lanjut membaca Bisnis Indonesia Premium.
Nikmati Gratis Akses baca 3 artikel Bisnis Indonesia Premium bagi member baru!
atau langsung pilih paket terbaik kami:
new
Rp15.000/1 hari
good deals
Rp45.000/1 bulan
good deals
Rp87.000/3 bulan
recommended
Rp170.000/6 bulan
best value
Rp300.000/12 bulan

faq
berita lainnya
EMTK, TLKM, and PGEO Lead ESG Leaders Index Performance
12 menit yang lalu

Masuk MSCI & FTSE, DSSA Kedatangan Investor Saham Kakap Anyar
1 jam yang lalu
Aksi Terbaru Haiyanto Kala Saham MDLN Meroket 56% Sebulan
2 jam yang lalu