Bisnis, JAKARTA - Rakyat Inggris kian terpuruk setelah inflasi terus menggerogoti aktivitas ekonomi sehingga membuat lubang resesi kian menganga. Hal itu terjadi ketika sebagian besar ekonomi negara maju sudah melihat pelemahan inflasi.
Tanda Bahaya, Inflasi Inggris Menolak Padam
Tekanan inflasi di Inggris masih persisten hingga pertengahan 2023. Hal itu memaksa bank sentral Inggris atau Bank of England (BOE) meneruskan kenaikan suku bunga yang dikhawatirkan akan terus membuat biaya hidup rakyat melambung.
Bacaanmu terbatas?
Tenang, kamu hanya perlu Masuk atau Daftar dulu di sini untuk lanjut membaca Bisnis Indonesia Premium.
Nikmati Gratis Akses baca 3 artikel Bisnis Indonesia Premium bagi member baru!
atau langsung pilih paket terbaik kami:
new
Rp15.000/1 hari
good deals
Rp45.000/1 bulan
good deals
Rp87.000/3 bulan
recommended
Rp170.000/6 bulan
best value
Rp300.000/12 bulan

faq
berita lainnya
EMTK, TLKM, and PGEO Lead ESG Leaders Index Performance
7 menit yang lalu

Masuk MSCI & FTSE, DSSA Kedatangan Investor Saham Kakap Anyar
1 jam yang lalu
Aksi Terbaru Haiyanto Kala Saham MDLN Meroket 56% Sebulan
2 jam yang lalu