Bisnis, JAKARTA —Situasi global yang tidak menentu mengakibatkan prospek perekonomian dunia berpotensi tumbuh lambat. Bagi kalangan industri perbankan, situasi itu patut menjadi perhatian. Mereka mesti taktis dalam menyusun strategi, mengejar pertumbuhan kredit atau menjaga bisnis tetap profit.
Gejolak Geopolitik: Taktis Perbankan di Strategi Bisnis
Margin bunga bersih (NIM) perbankan sampai dengan Februari 2024 tercatat 4,49% atau lebih rendah dibandingkan dengan posisi Januari 2024 sebesar 4,54%.
Bisnis Indonesia Premium Terbaru

Modal Emiten Semen INTP & SMGR kala Volume Penjualan Sektoral Melandai

Krisis Kakao Berlanjut, Pasokan Susut di Produsen Terkemuka
