Berawal dari kepulangannya ke Indonesia pada 1994 untuk berlibur di Jakarta yang berujung duka, Carmelita Hartoto akhirnya tidak lagi melanjutkan kariernya di sebuah perusahaan perdagangan (trading company) di London, Inggris.
Carmelita Hartoto: Pemimpin Juga Harus Belajar Mendengarkan Bawahannya
Tak pernah dipersiapkan mendiang sang ayah, Hartoto Hardikusumo, untuk mewarisi usaha yang dirintisnya, sepak terjang Carmelita Hartoto di dunia pelayaran niaga kini tak perlu diragukan lagi. Karier profesional hingga segudang prestasi menjadikan Carmelita bak laksamana perempuan di dunia pelayaran.
Bacaanmu terbatas?
Tenang, kamu hanya perlu Masuk atau Daftar dulu di sini untuk lanjut membaca Bisnis Indonesia Premium.
Nikmati Gratis Akses baca 3 artikel Bisnis Indonesia Premium bagi member baru!
atau langsung pilih paket terbaik kami:
new
Rp15.000/1 hari
good deals
Rp45.000/1 bulan
good deals
Rp87.000/3 bulan
recommended
Rp170.000/6 bulan
best value
Rp300.000/12 bulan

faq
berita lainnya
