Bisnis, JAKARTA – Namanya juga produk manusia, tidak ada yang sempurna. Hal tersebut tak terkecuali pada Paket Kebijaksanaan Oktober 1988 (Pakto 88).
Keputusan pada era Presiden Suharto tersebut merupakan paket kebijakan ekonomi deregulasi perbankan. Itu dinilai menjadi aturan paling liberal sepanjang sejarah perbankan Indonesia.