Bisnis.com, JAKARTA– Lanskap industri fintech Indonesia menunjukkan perkembangan dinamis setelah diterpa winter tech dan kasus buruknya tata kelola keuangan seperti eFishery. Situasi tersebut cenderungmembuat fintech semakin hati-hati dengan arah yang lebih jelas menuju profitabilitas.
Secara kinerja pembiayaan fintech lending khususnya terhitung mengalami pertumbuhan. Hal tersebut tercermin dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), outstanding pembiayaan fintech peer-to-peer (P2P) lending per Februari 2025 tercatat tumbuh 31,06% year-on-year (YoY) seberat Rp80,07 triliun.