Bisnis.com, JAKARTA — Kinerja emiten peritel yang cenderung bertumbuh pada 2024 memberi harapan bagi investor akan peningkatan harga sahamnya ke depan. Namun demikian, dengan prospek kinerja yang masih menantang, analis merekomendasikan lebih selektif memilih portofolio di sektor ritel.
Dari laporan keuangan 16 emiten yang dihimpun Bisnis, sejumlah 12 di antaranya mencatatkan peningkatan pendapatan. Secara nilai, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) atau Grup Alfamart mencatatkan nilai pendapatan tertinggi, yakni Rp118,22 triliun, naik 10,54% year-on-year (YoY) dari tahun sebelumnya Rp106,94 triliun.