Bisnis, JAKARTA—Kala itu tahun 1915, bisnis Harita Group bermula dari toko kelontong yang didirikan oleh sang ayah, Lim Tju King, seorang imigran dari Fujian China. Toko kelontong yang dimaksud dibuka pertama kali di Kalimantan Timur. Setelah ayahnya meninggal, bisnis diambil alih Lim Hariyanto, dan memutuskan untuk terjun ke bisnis kayu.
Kekuatan Tentakel Bisnis Lim Hariyanto dari Sawit hingga Nikel
Lim Hariyanto Wijaya Sarwono atau lebih dikenal dengan nama Lim Hariyanto masuk dalam jajaran miliarder berkat Harita Group. Pundi-pundi semakin tebal usai membawa perusahaan sektor nikel IPO.
Bacaanmu terbatas?
Tenang, kamu hanya perlu Masuk atau Daftar dulu di sini untuk lanjut membaca Bisnis Indonesia Premium.
Nikmati Gratis Akses baca 3 artikel Bisnis Indonesia Premium bagi member baru!
atau langsung pilih paket terbaik kami:
new
Rp15.000/1 hari
good deals
Rp45.000/1 bulan
good deals
Rp87.000/3 bulan
recommended
Rp170.000/6 bulan
best value
Rp300.000/12 bulan

faq
berita lainnya
Gelombang Revisi Peringkat Saham UNVR Usai Umumkan Buyback
1 jam yang lalu
Samudera Indonesia (SMDR) Books 30% Profit Growth in H1
12 jam yang lalu
Investors Still Willing to Bet on Unilever (UNVR)
12 jam yang lalu