Bisnis, JAKARTA — Belum selesai masalah kebocoran data pribadi warga Indonesia pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 beberapa waktu lalu, kini masalah serupa terulang. Sedikitnya 6 juta data pribadi bocor dan diperjualbelikan di situs gelap.
Peretasan dan Kegagalan RI Lindungi Data Pribadi
Kasus kebocoran data kembali terulang. Kali ini, peretas memperjualbelikan sedikitnya 6 juta data pribadi masyarakat milik Direktorat Jenderal Pajak. Dari jutaan data, nama Presiden Joko Widodo hingga Menkeu Sri Mulyani ikut bocor dan dijual ke situs gelap.
Bisnis Indonesia Premium Terbaru
