Peretasan dan Kegagalan RI Lindungi Data Pribadi

Kasus kebocoran data kembali terulang. Kali ini, peretas memperjualbelikan sedikitnya 6 juta data pribadi masyarakat milik Direktorat Jenderal Pajak. Dari jutaan data, nama Presiden Joko Widodo hingga Menkeu Sri Mulyani ikut bocor dan dijual ke situs gelap.

Tim Redaksi
Redaksi - Bisnis.com
Jumat, 20 September 2024 | 09:49

Bisnis, JAKARTA — Belum selesai masalah kebocoran data pribadi warga Indonesia pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 beberapa waktu lalu, kini masalah serupa terulang. Sedikitnya 6 juta data pribadi bocor dan diperjualbelikan di situs gelap.

Bisnis Indonesia Premium Terbaru