Bisnis, SINGAPURA — Tidak kurang dari 59,6% perusahaan di Asia Pasifik mengalami serangan ransomware sepanjang 2023 berdasarkan International Data Corporation (IDC). Secara global, pelaku diperkirakan meraup tidak kurang dari US$1 miliar atau setara Rp15,5 triliun dari gangguan siber tersebut.