Bisnis.com, JAKARTA — Volatilitas indeks harga saham gabungan (IHSG) turut mengikis kinerja aset reksa dana pada paruh pertama 2025. Manajer Investasi (MI) pun meracik strategi perbaikan ke depan dengan menjagokan sejumlah sektor saham.
Kinerja indeks reksa dana saham (IRDSH) menjadi yang paling terpuruk di antara jenis produk reksa dana lainnya. Mengutip data Infovesta per Jumat (11/7), IRSH turun 0,47% year-to-date (YtD), sedangkan indeks reksa dana pendapatan tetap (IRDPT) berhasil naik 4,09%, indeks reksa dana campuran (IRDCP) naik 2,24%, dan indeks reksa dana pasar uang (IRDPU) naik 2,77%.